Jadwal Event Pencak Silat Internasional Indonesia Open 2025, Sebanyak 70 Negara Ikut Serta
GRB Project – Jadwal Event Pencak Silat Internasional Indonesia Open 2025, Sebanyak 70 Negara Ikut Serta
Event Pencak Silat Internasional kembali menjadi sorotan dunia. Tahun 2025 ini, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah ajang bergengsi yang melibatkan ribuan pesilat dari berbagai negara. Indonesia Open 2025 akan berlangsung dari tanggal 4 hingga 10 Agustus di Gedung Serba Guna milik Pemprov Sumatera Utara, Jalan Pancing, Kabupaten Deli Serdang.
Menurut informasi dari GRB Project dan media resmi seperti grbproject.org, ajang ini akan mempertemukan lebih dari 4.000 pesilat dari 70 negara. Ini bukan hanya sekadar kejuaraan olahraga, melainkan juga momentum penting bagi Indonesia untuk memperkenalkan budaya, pariwisata, dan semangat sportivitas di tingkat internasional.
“Baca Juga: Inisiatif DPR Untuk Membuat Kebijakan Tenaga Kerja Driver Ojol di Era Prabowo Subianto“
Ketua Panitia Pelaksana, Johny Marpaung, menyampaikan bahwa antusiasme peserta sangat luar biasa. Saat ini, lebih dari 20 negara telah resmi mendaftarkan diri. Negara-negara tersebut berasal dari kawasan ASEAN, Asia Timur, Eropa, Amerika, Afrika, dan Australia.
Semua Pengprov IPSI di Indonesia juga turut ambil bagian. Tak hanya itu, perguruan-perguruan besar pencak silat dalam negeri menyatakan kesiapannya berkompetisi di panggung dunia ini.
“Event Pencak Silat Internasional ini akan menjadi sejarah baru bagi Sumatera Utara,” ujar Johny seperti dikutip dari GRB Project.
Indonesia Open 2025 menjadi edisi pertama kejuaraan internasional pencak silat yang digelar di luar Jakarta. Dua edisi sebelumnya selalu dilaksanakan di ibu kota. Penunjukan Sumatera Utara sebagai tuan rumah menunjukkan kepercayaan besar kepada IPSI Sumut.
Keberhasilan IPSI Sumut dalam menyelenggarakan PON 2024 dianggap menjadi alasan utama pemilihan lokasi ini. Johny menyebutkan, pelaksanaan kejuaraan ini menjadi rezeki dan berkah tersendiri bagi masyarakat Sumatera Utara.
Penyelenggara berharap Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akan membuka langsung ajang ini. Kehadiran Presiden akan menjadi penyemangat bagi seluruh peserta serta menandakan dukungan pemerintah pusat terhadap olahraga pencak silat.
Panitia juga berencana menggelar audiensi dengan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution. Audiensi tersebut bertujuan membahas persiapan teknis dan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah daerah maupun swasta.
“Simak Juga: Kegiatan Sosial Komunitas Olahraga: Tren Gaya Hidup Sehat dan Bugar 2025“
Event ini tidak hanya fokus pada aspek olahraga, tetapi juga menjadi ajang promosi budaya dan pariwisata Sumatera Utara. Di sela-sela pertandingan, peserta akan diajak mengunjungi objek wisata unggulan, seperti Danau Toba.
“Kami ingin peserta menikmati keindahan alam Sumut sekaligus memutar roda ekonomi lokal,” ungkap Johny kepada grbproject.org.
Selain promosi pariwisata, panitia juga akan melibatkan pelaku UMKM lokal. Produk-produk unggulan dari daerah Sumut akan dipamerkan dan dijual selama berlangsungnya acara. Ini diharapkan bisa membantu perekonomian masyarakat setempat.
Johny menegaskan pentingnya dukungan dari semua pihak demi kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan. Ia berharap sinergi antara pemerintah, pihak swasta, media, dan komunitas olahraga bisa terjalin baik selama event ini berlangsung.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov IPSI Sumut, Dahliana, juga memberikan pandangannya. Menurutnya, menjadi tuan rumah untuk ajang sekelas internasional adalah kebanggaan luar biasa.
“IPSI Sumut belum pernah menjadi tuan rumah Kejurnas. Ini pertama kalinya kami dipercaya menggelar kejuaraan internasional,” kata Dahliana.
Kejuaraan ini akan mempertandingkan dua kategori besar: nomor prestasi dan pelajar. Keikutsertaan Timnas Pencak Silat Indonesia dalam formasi lengkap diharapkan menjadi pemanasan penting menjelang SEA Games Thailand yang akan berlangsung Desember 2025.
Dengan level kompetisi yang tinggi, Indonesia Open 2025 akan menjadi medan uji coba sempurna untuk atlet nasional. Pertandingan ini akan menjadi cerminan dari kesiapan Indonesia untuk terus mendominasi di ajang regional maupun dunia.
Event Pencak Silat Internasional Indonesia Open 2025 adalah lebih dari sekadar pertandingan. Ini adalah perwujudan dari diplomasi budaya, penguatan identitas bangsa, dan peningkatan daya tarik pariwisata Indonesia.
Dengan dukungan dari masyarakat, pemerintah, media seperti grbproject.org, serta dunia usaha, kejuaraan ini akan menjadi momen emas untuk memamerkan kekayaan Indonesia kepada dunia.
Sumatera Utara kini bersiap menyambut ribuan pesilat dari seluruh penjuru dunia. Semua pihak berharap ajang ini berjalan sukses dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan warisan budaya bangsa.