GRB Project – David Steward bukanlah nama yang sering terdengar di media massa. Namun kisah hidupnya menjadi inspirasi banyak orang. Lahir dalam keluarga miskin di Missouri, Amerika Serikat. Ia mengalami diskriminasi rasial sejak kecil hingga dewasa. Orang tuanya bekerja keras untuk menghidupi keluarga mereka. Ayahnya bekerja sebagai mekanik kereta api selama puluhan tahun. Ibunya menjadi pengasuh untuk membantu keuangan keluarga. Meskipun kondisi terbatas, mereka menekankan pentingnya pendidikan. Steward tumbuh dengan semangat gigih dan ketekunan tinggi. Ia tak pernah menyerah pada keadaan atau prasangka sosial. Dengan tekad kuat, ia mulai membentuk jalan hidupnya sendiri. Ia tidak memiliki modal besar saat memulai kariernya. Namun, ia memiliki sesuatu yang lebih berharga—keyakinan diri. Perjalanan menuju puncak tentu penuh tantangan dan jatuh bangun.
Setelah menyelesaikan kuliah, David Steward memulai karier di dunia sales. Ia bekerja menjual mesin fotokopi dari pintu ke pintu. Saat itu, teknologi belum semaju sekarang dan sangat terbatas. Ia sering ditolak dan bahkan diperlakukan tidak hormat. Namun semua pengalaman itu justru membentuk mentalnya semakin kuat. Ia belajar memahami kebutuhan pelanggan secara mendalam dan cepat. Dalam waktu singkat, ia menjadi salah satu tenaga penjual terbaik. Bahkan atasannya mulai mengakui keahliannya dalam menjual produk. Ia kemudian dipromosikan ke posisi manajer di perusahaan tersebut. Tetapi meski sukses, ia merasa belum mencapai potensi penuhnya. Ia ingin membangun sesuatu yang benar-benar miliknya sendiri. Maka ia memutuskan keluar dan mulai usaha kecil dari rumah. Tanpa dukungan besar, hanya dengan keberanian dan visi kuat.
“Baca Juga : Kisah Inspiratif Cecep Abdullah yang di Undang Naik Haji oleh Kerajaan Arab Saudi”
Pada tahun 1990, ia mendirikan World Wide Technology (WWT). Perusahaan ini awalnya hanya memiliki satu karyawan, yaitu dirinya sendiri. Ia menyewa ruang kantor kecil dan meminjam uang untuk modal. Fokus awal WWT adalah menjual produk teknologi untuk perusahaan besar. Steward menghadapi banyak keraguan dari investor dan mitra bisnis. Sebagai pengusaha kulit hitam, ia sering dipandang sebelah mata. Namun ia tak pernah membiarkan hal itu menghambat langkahnya. Ia percaya bahwa kualitas layanan akan berbicara lebih lantang. Ia juga merekrut tim yang kompeten dari berbagai latar belakang. Dalam beberapa tahun, perusahaan mulai menunjukkan pertumbuhan stabil. Ia memenangkan kontrak besar dari pemerintah dan perusahaan global. WWT menjadi penyedia solusi teknologi yang diandalkan banyak pihak. Steward terus memperluas jaringan bisnisnya secara konsisten dan terukur.
David Steward memimpin perusahaannya dengan nilai-nilai kuat. Ia percaya pada integritas, kerja keras, dan pelayanan berkualitas. Ia juga menekankan pentingnya keberagaman dalam tim kerja. Banyak pemimpin bisnis hanya mengejar keuntungan jangka pendek. Namun Steward memiliki pandangan jangka panjang yang lebih berkelanjutan. Dia ingin menciptakan perusahaan yang berdampak bagi banyak orang. Ia memberikan kesempatan kepada kelompok minoritas untuk berkembang. Ia juga fokus pada pelatihan dan pengembangan karyawan. Budaya kerja di WWT mencerminkan filosofi kepemimpinannya secara utuh. Bahkan dalam situasi sulit, ia tetap mempertahankan nilai-nilai tersebut. Ia percaya bahwa nilai adalah fondasi bisnis yang tahan lama. Gaya kepemimpinannya banyak dipuji oleh komunitas bisnis dunia. Steward tidak hanya sukses secara finansial, tetapi juga secara moral.
“Simak juga: Kegiatan Relawan Dalam Membangun Komunitas Sosial yang Sehat”
Dengan pertumbuhan pesat WWT, kekayaan Steward melonjak tajam. Ia kini termasuk dalam daftar orang terkaya di dunia. Namun ia tetap menjalani hidup dengan sederhana dan penuh syukur. Ia menggunakan kekayaannya untuk kegiatan sosial dan pendidikan. Steward mendirikan yayasan untuk membantu anak muda kurang mampu. Ia juga aktif dalam kegiatan gereja dan komunitas lokal. Banyak orang kaya membangun tembok tinggi di sekeliling mereka. Tapi Steward memilih membuka pintu dan berbagi pengalaman. Ia sering diundang memberi motivasi dan berbicara di universitas. Cerita hidupnya menjadi studi kasus di beberapa sekolah bisnis. Ia menjadi simbol bahwa kesuksesan bisa diraih siapa saja. Asalkan mau bekerja keras dan tetap rendah hati sepanjang waktu. Ia membuktikan bahwa asal-usul bukan penentu masa depan seseorang.
Salah satu fokus utama Steward adalah dunia pendidikan. Ia percaya bahwa akses pendidikan adalah kunci perubahan sosial. Melalui yayasannya, ia mendanai beasiswa untuk ribuan pelajar. Ia juga membantu sekolah-sekolah di daerah kurang berkembang. Selain dana, ia memberikan pelatihan untuk guru dan staf pendidikan. Ia ingin memastikan generasi berikutnya bisa lebih maju. Steward juga menulis buku tentang perjalanan hidup dan nilai-nilainya. Buku itu digunakan sebagai referensi kepemimpinan di beberapa lembaga. Ia tidak ingin hanya dikenal karena jumlah kekayaannya. Tetapi karena kontribusinya terhadap masa depan banyak orang. Ia membangun bukan hanya bisnis, tapi juga masa depan. Lewat pendidikan, ia ingin warisannya tetap hidup dan berkembang.