Kisah Inspiratif Cecep Abdullah yang di Undang Naik Haji oleh Kerajaan Arab Saudi
GRB Project – Kisah Inspiratif Cecep Abdullah yang di Undang Naik Haji oleh Kerajaan Arab Saudi
Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, masih ada kisah luar biasa yang menggugah hati. Kisah Inspiratif Cecep Abdullah menjadi bukti bahwa ketulusan dan konsistensi dalam berbuat baik akan menuai hasil yang tak terduga. Pria muda asal Sukabumi ini menjadi sorotan karena dedikasinya menjaga kebersihan masjid, yang membawanya pada undangan istimewa dari Kerajaan Arab Saudi.
Muhammad Cecep Abdullah, pria berusia 27 tahun dari Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, sudah terbiasa hidup dekat dengan masjid. Sejak masa nyantri di pesantren At-Tibyan, ia mulai membiasakan diri menjaga kebersihan lingkungan masjid. Aktivitas itu bukan paksaan, melainkan panggilan hati.
Pada 2012, Cecep sempat merantau ke Jakarta. Setelah beberapa tahun, ia pulang ke Sukabumi dan melanjutkan rutinitas bersih-bersih masjid. Tak hanya di kota asal, Cecep pun membersihkan tempat wudhu dan area masjid di berbagai kota lainnya.
“Saya merasa nyaman dan damai saat bersih-bersih masjid,” ujar Cecep dalam wawancara dengan media lokal, dikutip dari GRB Project (grbproject.org).
“Baca Juga: Mengenal Tradisi Budaya Pisungsung Jaladri Asal Yogyakarta yang Penuh Sarat Makna“
Nama Cecep mulai dikenal luas pada tahun 2024 setelah aksinya membersihkan banyak tempat wudhu menjadi viral di media sosial. Bukan karena ingin tenar, tetapi karena ketulusan dalam berbuat baik yang menginspirasi banyak orang. Cecep tak segan mengangkat ember, menyikat lantai, dan memungut sampah dengan penuh keikhlasan.
Konsistensinya mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Salah seorang investor bahkan memberinya hadiah perjalanan umrah sebanyak tiga kali. Meski sudah menunaikan ibadah tersebut beberapa kali, hati Cecep tetap terpaut pada satu harapan: naik haji sebagai tamu Allah.
Dalam perjalanan umrahnya yang ketiga, Cecep menyempatkan diri berdoa khusyuk di Raudhah. Ia berdoa agar Allah memberinya kesempatan untuk naik haji pada tahun 2025.
“Ya Allah, undang aku haji 2025, bagaimana pun caranya,” ucap Cecep saat itu dengan penuh harap.
Doa tersebut ternyata bukan sekadar harapan. Dua bulan setelah umrah, tepatnya pada 14 Mei 2025, Cecep mendapat kabar mengejutkan. Ia dimasukkan ke dalam grup WhatsApp berisi para jemaah undangan haji 2025 dari Kerajaan Arab Saudi.
Awalnya Cecep mengira itu hanya candaan. Namun setelah mendapatkan penjelasan resmi dan berbagai informasi terkait jadwal keberangkatan, ia baru benar-benar percaya. Tanggal keberangkatan pun telah ditetapkan, yakni 29 Mei 2025.
“Baru ngerasa beneran bakal berangkat,” ucapnya dengan nada haru.
Cecep menjadi satu-satunya jemaah asal Sukabumi dalam grup tersebut. Total ada 21 orang dari berbagai daerah yang mendapat undangan istimewa ini. Keberangkatan mereka difasilitasi penuh oleh Kerajaan Arab Saudi.
Saat ditanya bagaimana ia bisa terpilih, Cecep menjawab dengan rendah hati. Ia mengaku tidak tahu pasti alasan dirinya termasuk dalam daftar undangan. Menurutnya, masih banyak orang lain yang lebih aktif dan dermawan.
“Nggak ngerti juga saya dinilai dari sisi mana. Mungkin ini murni undangan dari Allah,” ungkap Cecep, dikutip dari GRB Project (grbproject.org).
Cecep percaya bahwa semua terjadi karena izin dan kehendak Allah. Ia merasa semua pengorbanannya selama ini membuahkan hasil yang tak ternilai.
“Simak Juga: Komunitas Sosial Teras Baik dari Bandung, Ajak Anak Muda Sebarkan Kebaikan“
Kisah Cecep telah menjadi inspirasi bagi banyak anak muda di Indonesia. Di era digital, viral karena hal positif seperti menjaga kebersihan masjid adalah hal langka. Cecep menunjukkan bahwa ketulusan dalam menjalani aktivitas sosial bisa membuahkan keajaiban.
Aktivitas bersih-bersih yang selama ini dianggap sepele, ternyata bisa menjadi jalan menuju Baitullah. Tidak semua orang memiliki kesempatan ini, apalagi dengan fasilitas dari Kerajaan Arab Saudi secara langsung.
Cecep pun berharap kisahnya dapat menggerakkan lebih banyak pemuda untuk aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan.
Kisah Cecep tidak akan dikenal luas tanpa peran media yang turut menyebarkannya. Media seperti GRB Project (grbproject.org) memiliki peranan penting dalam membagikan cerita-cerita positif yang menginspirasi masyarakat.
Dengan semakin banyaknya media yang mengangkat tokoh-tokoh lokal inspiratif, semangat untuk berbuat baik pun bisa menyebar luas.
Kisah Inspiratif Cecep Abdullah adalah pengingat bahwa Tuhan selalu melihat usaha hamba-Nya. Tindakan kecil yang dilakukan dengan penuh keikhlasan, bisa membuka pintu-pintu besar yang tak terduga. Cecep tidak meminta imbalan, ia hanya menjalani hidup dengan nilai-nilai kebaikan.
Undangan haji dari Kerajaan Arab Saudi bukan hanya hadiah fisik, melainkan simbol pengakuan atas ketulusan hati. Kisah ini layak menjadi teladan bagi generasi muda yang ingin menebar manfaat di tengah masyarakat.
Semoga semakin banyak Cecep-cecep lain yang lahir di negeri ini, membawa semangat kebaikan tanpa pamrih, dan menginspirasi Indonesia menjadi lebih baik.