Daftar Wisata Cagar Budaya Indonesia dan Museum Bersejarah Nasional
GRB Project – Daftar Wisata Cagar Budaya Indonesia dan Museum Bersejarah Nasional
Indonesia menyimpan kekayaan budaya yang luar biasa. Salah satu cara terbaik mengenal sejarah bangsa adalah mengunjungi Wisata Cagar Budaya. Selain menyenangkan, destinasi ini juga menambah wawasan tentang peradaban masa lalu.
Menurut GRB Project (grbproject.org), banyak destinasi yang mengelola museum, galeri, dan cagar budaya secara profesional. Semua tempat ini menjadi pusat pelestarian, pemanfaatan, dan edukasi publik.
Untuk kamu yang ingin liburan sambil belajar, berikut 14 destinasi Wisata Cagar Budaya terbaik yang dikelola MCB.
“Baca Juga: Cerita Inspiratif Komunitas yang Berjuang Menciptakan Perubahan Sosial Penuh Makna“
Museum ini sudah berdiri selama 245 tahun dan kini tampil lebih modern. Museum Nasional menghadirkan pameran imersif dengan video mapping 360 derajat yang memukau. Terletak di Jakarta Pusat, museum ini menghadirkan cerita dari seluruh penjuru Indonesia.
Galeri Nasional atau Galnas menjadi tempat favorit pecinta seni. Di sini, kamu bisa menikmati karya maestro seperti Affandi hingga Raden Saleh. Selain pameran tetap, Galnas juga sering mengadakan pameran temporer yang selalu menarik.
Museum ini dulunya adalah rumah sang maestro Basoeki Abdullah di Jakarta Selatan. Koleksi lukisannya masih terjaga apik. Pengunjung juga bisa mengikuti workshop hingga lomba melukis yang seru.
Museum ini terletak di Malioboro, Yogyakarta, cocok untuk wisata sejarah sekaligus berburu oleh-oleh. Benteng bergaya Belanda ini menyimpan diorama peristiwa sejarah penting Indonesia.
Muskitnas menampilkan sejarah perjuangan kemerdekaan dan pendidikan kedokteran Indonesia. Museum ini merupakan saksi berdirinya STOVIA serta pergerakan Boedi Oetomo.
Museum ini berlokasi di Kota Bogor dan menampilkan perjalanan hidup serta prestasi para Presiden RI. Lokasinya yang sejuk cocok untuk kunjungan keluarga atau pasangan.
Museum ini terletak di Jakarta Pusat dan menyimpan koleksi biola W.R. Soepratman. Diorama di dalamnya mengajak pengunjung mengenang perjuangan pemuda Indonesia tahun 1928.
Museum ini menawarkan pengalaman menarik dalam memahami proses penyusunan naskah proklamasi. Pengunjung diajak menyusuri kisah pembentukan PPKI, BPUPKI hingga detik pembacaan naskah.
“Simak Juga: Kegiatan Komunitas Relawan Adipati di Colorado, Aksi Sosial Pengalaman Hidup“
Candi Buddha terbesar di dunia ini terletak di Magelang, Jawa Tengah. Selain relief yang menakjubkan, pengunjung bisa menikmati suasana alam yang memesona.
Museum ini berlokasi di Tegal dan menyimpan fosil manusia purba berusia 1,5 juta tahun. Museum ini memberikan gambaran menarik tentang evolusi manusia dan lingkungannya.
Museum ini menampilkan kehidupan manusia pra-sejarah dari Goa Song Terus, Pacitan. Koleksi fosil manusia, flora, dan fauna disajikan dengan tampilan modern dan edukatif.
Museum ini terletak di Jombang dan menampilkan perjalanan Islam di Nusantara. Kamu juga bisa belajar nilai-nilai kebhinekaan yang sangat relevan bagi generasi muda.
Museum ini terletak di TMII Jakarta Timur. Museum ini menjadi surga bagi pecinta batik. Pengunjung bisa melihat proses pembuatan batik dari awal hingga menjadi kain siap pakai.
Museum ini berada di Sragen dan menjadi situs warisan dunia UNESCO. Sangiran menyimpan jejak manusia purba yang diperkirakan berusia dua juta tahun. Museum ini terbagi menjadi lima klaster yang menarik untuk dikunjungi.
Semua destinasi di atas menjadi pilihan terbaik untuk mengisi waktu liburan edukatif dan menyenangkan. Selain menambah wawasan, kunjungan ke Wisata Cagar Budaya juga mendekatkan kita dengan sejarah bangsa sendiri.
GRB Project (grbproject.org) menyarankan masyarakat untuk rutin mengunjungi museum sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya Indonesia. Dengan mengenal sejarah, kita bisa lebih menghargai perjuangan leluhur dalam membentuk identitas bangsa.
Yuk, jadikan museum dan cagar budaya sebagai destinasi utama saat liburan berikutnya. Tulis juga pengalamanmu setelah berkunjung ke destinasi yang telah disebutkan.