GRB Project – Cerita Ade Ariani menyentuh banyak hati. Ia hanya pengamen jalanan, tapi suaranya menggema hingga ke media sosial. Video dirinya menyanyikan lagu lawas dengan penuh perasaan jadi viral. Dalam semalam, followers-nya melonjak. Tawaran manggung mulai berdatangan. Rezeki datang dari arah yang tak disangka. Semua berawal dari suara tulus dan kamera ponsel.
“Baca Juga : Kisah Inspiratif Relawan Cantik, Eca Jadi Guru Pengajar Anak Berkebutuhan Khusus”
Ade biasa mengamen di perempatan Pasar Minggu. Ia membawa gitar kecil dan pengeras suara sederhana. Lagu-lagu yang ia pilih bukan lagu baru. Justru lagu lama yang sering diabaikan. Tapi caranya menyanyi bikin orang berhenti. Seorang pengendara iseng merekam lalu unggah ke TikTok. Video itu langsung meledak. Komentar membanjir. Orang-orang penasaran siapa dia.
Setelah viral, Ade diundang ke podcast dan radio lokal. Produser musik ikut melirik. Ia akhirnya masuk studio rekaman untuk pertama kalinya. Lagu pertama yang direkam adalah ciptaannya sendiri. Proses rekaman berlangsung cepat. Suaranya tak perlu banyak arahan. Natural. Lagu tersebut kini tersedia di berbagai platform musik. Dari jalan, kini ia punya jejak digital resmi.
“Simak juga: HUT Bhayangkara Hadirkan Layanan Sunat Gratis bagi Anak”
Banyak orang memberi bantuan. Ada yang kirim alat musik baru. Ada yang bantu promosi lagu. Bahkan, beberapa tokoh terkenal ikut membagikan videonya. Ia mendapat panggung di sebuah acara televisi. Meskipun panggung besar, Ade tetap rendah hati. Ia tak mau lupa asal-usul. Ia tetap menyapa pengamen lain saat bertemu di jalan. Baginya, solidaritas penting.
Ade bukan dari keluarga mampu. Sejak kecil ia sudah bantu ibunya jualan. Ia belajar gitar otodidak. Tak pernah ikut les. Musik jadi pelariannya saat sulit. Ketekunan dan kejujuran jadi modal utama. Ia tak pernah menduga hidupnya berubah hanya karena satu video. Tapi ia percaya, suara yang jujur pasti sampai.
Kini Ade sedang mempersiapkan mini album. Ia juga ingin belajar produksi musik sendiri.Dia ingin bantu pengamen lain agar punya kesempatan serupa. Ia sedang kumpulkan dana untuk buat ruang rekaman kecil. Mimpinya sederhana: agar suara jalanan bisa didengar lebih banyak orang. Ia tak mau jalan sendiri. Ia ingin ramai-ramai naik bersama.