
GRB Project – Budi Arie secara terbuka mengumumkan niatnya untuk bergabung dengan Partai Gerindra. Ia menyampaikan langkah ini sebagai bagian dari arah politik baru setelah mempertimbangkan perjalanan panjangnya bersama relawan Projo. Keputusan ini menarik perhatian publik karena Budi dikenal dekat dengan Presiden Joko Widodo. Ia meminta semua pihak terutama relawan Projo agar memahami alasan di balik keputusannya. Menurutnya, langkah ini bukan bentuk perpisahan, tetapi cara untuk melanjutkan perjuangan politik dengan ruang yang lebih luas. Ia tetap berkomitmen menjaga nilai-nilai kebersamaan dan semangat gotong royong yang telah menjadi ciri khas Projo.
“Baca Juga :Perjalanan Hidup Ali Banat: Miliuner Dermawan Hingga Akhir Hayat “
Budi Arie menjelaskan bahwa keputusannya bergabung dengan Gerindra didasari kesamaan visi dan semangat kebangsaan. Ia menilai Gerindra memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Menurutnya, partai ini sejalan dengan semangat kerja Projo yang mendukung kebijakan pro-rakyat. Budi juga menegaskan hubungan baiknya dengan Prabowo Subianto menjadi salah satu alasan utama. Ia percaya sinergi dengan Gerindra akan membuka peluang baru dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Budi ingin agar langkah politik ini dipahami sebagai bentuk tanggung jawab, bukan pengkhianatan terhadap perjuangan relawan.
Langkah politik Budi Arie memicu berbagai tanggapan di kalangan relawan Projo. Ada yang mendukung karena melihat keputusan ini sebagai strategi memperkuat posisi politik pasca Jokowi. Namun, sebagian lain merasa perlu memahami arah yang diambil agar tidak menimbulkan perpecahan. Budi merespons dengan tenang. Ia meminta semua relawan tetap solid dan tidak terbawa arus opini yang memecah persatuan. Menurutnya, Projo harus tetap menjadi gerakan yang memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan terjebak dalam konflik politik. Ia berjanji akan terus berkomunikasi dengan relawan agar hubungan tetap harmonis.
“Simak Juga Onad dan Beby Prisillia Jalani Pemeriksaan Usai Ditangkap Polisi”
Setelah menyatakan niat bergabung, Budi Arie mulai menyiapkan langkah konkret di Partai Gerindra. Ia berencana memperkuat hubungan antara partai dan jaringan relawan. Tujuannya agar suara masyarakat tetap tersampaikan secara langsung. Budi ingin memastikan aspirasi rakyat kecil tidak terputus di tengah dinamika politik nasional. Ia juga akan berkontribusi dalam penguatan komunikasi publik dan strategi pembangunan. Menurut Budi, posisi di partai besar membuka kesempatan lebih luas untuk berbuat nyata. Ia menilai perubahan politik ini penting agar perjuangan yang dimulai sejak masa Projo dapat terus hidup dan berkembang dalam konteks baru.
Dalam pesannya, Budi Arie mengajak semua relawan menjaga semangat persatuan. Ia menegaskan bahwa perbedaan pilihan politik tidak boleh memutus hubungan yang telah dibangun selama ini. Menurutnya, perjuangan harus terus berlanjut dalam berbagai wadah, termasuk partai politik. Ia berharap relawan tidak mudah terpengaruh oleh isu atau perdebatan yang memecah belah. Budi juga meminta agar semua tetap fokus pada cita-cita awal, yaitu memperjuangkan rakyat dan menjaga arah pembangunan nasional. Ia percaya bahwa kerja sama lintas partai justru akan memperkuat posisi bangsa di masa depan.
Budi Arie berharap langkahnya bisa menjadi contoh bagi tokoh lain agar tetap terbuka dalam politik. Ia menekankan pentingnya dialog dan kerja sama antar kelompok demi kemajuan Indonesia. Menurutnya, politik tidak harus memecah, melainkan bisa menjadi alat persatuan jika dijalankan dengan jujur dan terbuka. Ia bertekad menjaga komunikasi dengan relawan Projo serta memperkuat kerja sama dengan Partai Gerindra. Budi optimistis langkah ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat. Dengan semangat yang sama, ia ingin terus berkontribusi membangun bangsa bersama semua elemen politik yang memiliki tujuan positif.