GRB Project – Mila Karmilah Bagikan Pengalaman Saat Menjadi Penerima PKH Kemensos
Siapa sangka seorang penerima manfaat bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial RI kini menjadi teladan inspiratif. Mila Karmilah (45), ibu rumah tangga dari Kecamatan Kadudampit, berhasil mengubah kehidupannya dari penerima bantuan menjadi penggerak sosial yang aktif membantu masyarakat.
Mila Karmilah adalah mantan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos sejak 2014. Kini, ia menjabat sebagai Ketua Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang aktif membantu ratusan warga. Sosoknya dikenal karena ketulusan dalam membantu masyarakat tanpa memandang status sosial atau mengharapkan imbalan.
“Baca Juga: Faktor Kesetaraan Gender Dalam Bidang Pendidikan“
Perjalanan Mila Karmilah sebagai Penerima Manfaat PKH
Program PKH Kemensos memberikan peluang besar bagi keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi. Begitu juga dengan Mila Karmilah yang awalnya menghadapi berbagai tantangan hidup. Sejak menerima bantuan pada 2014, kehidupan keluarganya mulai berubah. PKH membantu memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak dan akses layanan kesehatan.
“Dulu, bantuan PKH sangat berarti bagi kami, terutama dalam membiayai pengobatan anak dan kebutuhan pangan,” kenang Mila. Dengan bantuan tersebut, Mila perlahan-lahan memperbaiki kondisi keluarganya.
Pada 2019, Mila memutuskan keluar dari program PKH. Alasannya, kondisi keluarganya sudah lebih baik dan tidak lagi memenuhi kriteria penerima manfaat. Keputusan ini diambil sebagai bentuk rasa tanggung jawab agar bantuan tersebut bisa diterima keluarga lain yang lebih membutuhkan.
Dari Penerima Manfaat Menjadi Penggerak Sosial
Setelah keluar dari PKH, Mila bergabung dengan PSM di Kecamatan Kadudampit. Berbekal pengalaman sebagai penerima manfaat, ia memahami kesulitan warga yang membutuhkan bantuan. Hal ini membuatnya lebih peka terhadap permasalahan sosial yang terjadi di sekitarnya.
“Saya dulu merasakan sulitnya mengakses bantuan atau layanan. Sekarang, saya ingin memastikan tidak ada warga yang mengalami kesulitan yang sama,” ujarnya.
Sebagai Ketua PSM, Mila berperan aktif dalam membantu warga yang kesulitan mengurus dokumen penting, seperti KTP, KK, dan akta kelahiran. Ia juga membantu warga mengakses layanan kesehatan, termasuk membuat BPJS Kesehatan dan mengantarkan mereka ke rumah sakit jika diperlukan.
Dukungan Penuh dari Keluarga
Semangat Mila Karmilah didukung penuh oleh keluarganya. Suaminya kerap membantu mengantar warga ke rumah sakit menggunakan mobil pribadi ketika ambulans tidak tersedia. Anak-anaknya pun turut berperan. Salah satu anaknya bahkan membuka kursus komputer gratis bagi warga sekitar.
Keluarga Mila memberikan teladan bahwa dukungan keluarga sangat penting dalam pengabdian sosial. Mereka tidak hanya mendukung Mila secara moral, tetapi juga ikut terlibat aktif dalam kegiatan sosial.
“Simak Juga: Tim Peduli Berkontribusi Mudahkan Penyaluran Bantuan Palestina“
Keberhasilan Program PKH dalam Mencetak Agen Perubahan
Program PKH yang dikelola oleh Kementerian Sosial bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari bantuan finansial, tetapi juga dari dampak jangka panjang yang ditimbulkannya.
Mila Karmilah adalah contoh nyata dari keberhasilan tersebut. Program ini berhasil mencetak agen perubahan di masyarakat. Tidak hanya Mila yang mampu bangkit dari keterbatasan, tetapi ia juga menjadi penggerak sosial yang berdampak luas di komunitasnya.
Semangat dan Dedikasi Mila untuk Masyarakat
Dalam peranannya sebagai Ketua PSM, Mila Karmilah kerap menghadapi berbagai kendala. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya. Ia memanfaatkan peralatan pribadinya, seperti laptop dan printer, untuk mencetak dokumen yang dibutuhkan warga.
Bila ada kendala dalam pengurusan administrasi, ia tak ragu berkoordinasi dengan dinas terkait. “Terkadang saya harus bolak-balik ke dinas, tapi melihat warga tersenyum setelah masalah mereka selesai adalah imbalan yang tak ternilai,” ungkapnya.
Tidak Mengharapkan Imbalan, Tetapi Selalu Diberi Kemudahan
Salah satu prinsip hidup yang dipegang teguh oleh Mila Karmilah adalah ketulusan. Ia tak pernah meminta imbalan dari warga yang dibantu. Menurutnya, rezeki akan datang dari jalan lain.
“Setiap saya membantu warga, rezeki selalu datang dengan cara yang tidak disangka-sangka. Misalnya, saya menjadi agen BRI, dan banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mencairkan bantuannya lewat saya. Itu sudah cukup,” ujarnya.
Keuntungan dari pekerjaannya sebagai agen BRI digunakan kembali untuk membantu warga. Ia kerap memperbaiki rumah warga yang bocor atau membeli kebutuhan pokok untuk mereka. Sikap tulus ini menginspirasi banyak orang untuk ikut peduli terhadap sesama.
Cita-Cita Besar Mila Karmilah untuk Masyarakat
Mila Karmilah memiliki impian besar untuk memberdayakan warga di Kecamatan Kadudampit. Ia berencana mengadakan pelatihan keterampilan, seperti menjahit dan membuat kerajinan tangan. Dengan pelatihan ini, Mila berharap warga memiliki penghasilan tambahan yang dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga mereka.
“Saya ingin mereka punya kegiatan produktif, supaya tidak hanya bergantung pada bantuan sosial,” katanya.
Mila juga berencana bekerja sama dengan GRB Project, sebuah media berita yang turut mempublikasikan kisah-kisah inspiratif dari berbagai daerah. Dengan keterlibatan GRB Project, diharapkan semakin banyak pihak yang mengetahui perjuangan Mila dalam memberdayakan masyarakat.
Kesimpulan: Inspirasi dari Mila Karmilah
Kisah Mila Karmilah adalah bukti nyata bahwa siapa pun dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat. Dari penerima manfaat menjadi penggerak sosial, Mila telah membuktikan bahwa ketulusan dan kerja keras dapat mengubah kehidupan banyak orang.
Dukungan Kemensos melalui program PKH telah memberikan peluang kepada banyak individu untuk berkembang. Tidak hanya membantu secara finansial, program ini juga berhasil mencetak agen perubahan yang berdampak luas bagi masyarakat. Peran serta GRB Project dalam mempublikasikan kisah ini turut memberikan dukungan agar lebih banyak masyarakat yang terinspirasi.
Mila Karmilah telah membuktikan bahwa keberhasilan tidak hanya diukur dari pencapaian pribadi, tetapi juga dari seberapa besar kontribusi kita bagi sesama. Semangatnya dalam membantu masyarakat tanpa pamrih layak dijadikan teladan bagi kita semua.