GRB Project – Menteri HAM Hari ini Melantik Pimpinan Tinggi Madya Periode 2025
Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia, Natalius Pigai, resmi melantik enam Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kementerian HAM pada Senin (6/1/2025). Acara pelantikan ini berlangsung dengan khidmat dan disaksikan oleh berbagai pihak, baik secara langsung maupun virtual.
Pelantikan ini merupakan langkah strategis dalam mendukung visi besar Kementerian HAM dan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Para pejabat yang dilantik diharapkan dapat mengemban tugasnya dengan profesional dan penuh integritas. Informasi ini juga dapat dilihat melalui sumber terpercaya seperti GRB Project atau situs grbproject.org.
“Baca Juga: Optimalisasi Akses Pendidikan di Desa guna Mencerdaskan Anak Bangsa“
Berikut adalah daftar enam pejabat yang dilantik oleh Menteri HAM:
Proses pelantikan ini juga diikuti secara virtual oleh jajaran Kanwil Kemenkumham NTT. Beberapa pejabat yang turut hadir adalah Kepala Bidang HAM Mustafa Beleng, Kasubbid Pemajuan HAM Jeanett Sunbanu, Kasubbid P3HAM Novebriani S. Sarah, serta staf Bidang HAM lainnya.
Dalam sambutannya, Menteri HAM, Natalius Pigai, menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang telah dilantik. Ia menegaskan bahwa penunjukan ini dilakukan secara objektif berdasarkan rekam jejak yang baik. Selain itu, para pejabat dinilai memiliki kualitas, kompetensi, pengetahuan, serta sikap kerja yang unggul.
“Saya tunjuk para Pimpinan Tinggi Madya ini untuk menjalankan visi, misi, dan cita-cita Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. Semua ini demi kepentingan bangsa, negara, dan rakyat,” tegas Menteri HAM.
Para pejabat yang baru dilantik diminta untuk mematuhi Pakta Integritas yang telah ditandatangani. Hal ini menjadi dasar penting untuk menjamin pelaksanaan tugas secara transparan dan akuntabel.
Keenam pejabat ini diharapkan mampu menjalankan tugas strategis sesuai dengan jabatan masing-masing. Misalnya, Novita Ilmaris sebagai Sekretaris Jenderal bertanggung jawab atas koordinasi internal kementerian. Sementara itu, Nicholay Arpilindo diharapkan dapat memperkuat instrumen HAM di Indonesia.
Munafrizal Manan, sebagai Direktur Jenderal Pelayanan dan Kepatuhan HAM, akan fokus pada peningkatan pelayanan publik terkait HAM. Di sisi lain, Farid Junaedi sebagai Inspektur Jenderal bertugas memastikan pengawasan internal berjalan dengan efektif.
Rumadi Ahmad dan Harniati, sebagai staf ahli, masing-masing akan memberikan masukan strategis terkait penguatan reformasi birokrasi dan pengembangan kebijakan multidimensi. Harapan besar diletakkan pada kemampuan mereka untuk membawa inovasi dalam pelaksanaan program-program Kementerian HAM.
“Simak Juga: Pemecatan Shin Tae Yong, PSSI Ucapkan Terima Kasih atas Kebersamaannya“
Pelantikan ini menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen Kementerian HAM dalam mendukung reformasi birokrasi. Menteri HAM menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menghadapi tantangan HAM di era modern.
Kehadiran para pejabat baru ini juga menjadi angin segar untuk mempercepat pencapaian target strategis kementerian. Dengan dukungan dari semua pihak, cita-cita untuk membangun bangsa yang menghormati HAM dapat tercapai.
Untuk pembaruan lebih lanjut mengenai acara ini, masyarakat dapat mengunjungi GRB Project atau situs resmi grbproject.org. Situs tersebut menyediakan berbagai informasi akurat dan terpercaya terkait perkembangan terkini di bidang HAM.
Pelantikan enam Pimpinan Tinggi Madya di Kementerian HAM hari ini menjadi langkah penting untuk menghadapi tantangan HAM di Indonesia. Dengan dukungan visi kepemimpinan yang jelas dari Menteri HAM, Natalius Pigai, para pejabat diharapkan dapat membawa perubahan positif dan signifikan.
Komitmen untuk melayani bangsa, negara, dan rakyat menjadi landasan utama bagi setiap langkah yang diambil. Melalui kerja sama yang erat, Kementerian HAM optimis dapat menghadirkan program-program yang berdampak luas bagi masyarakat Indonesia.